Ruqya MP3 By Saad Al Ghamidi 3

Lisensi: Gratis ‎Ukuran file: 28.31 MB
‎Peringkat Pengguna: 3.0/5 - ‎3 ‎Suara

Tentang Ruqya MP3 By Saad Al Ghamidi

Ruqya merujuk pada pembacaan beberapa ayat tertentu dari Kitab Suci Al-Qur'an atau membuat doa menggunakan kata-kata yang disebutkan dalam Hadis Nabi Mohammad (saw). Ruqya dapat digambarkan sebagai doa penyembuhan rohani di mana ayat-ayat dari Kitab Suci Al-Qur'an atau doa dari Nabi digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri atau orang lain dari penyakit dan mata jahat. Ruqya adalah sunnah dari Nabi kita tercinta Mohammad (saw). Dia biasa membaca ruqyah untuk dirinya sendiri sedangkan beberapa sahabatnya (Sahaaba) biasa membaca ruqyah untuk diri mereka sendiri. Kita tahu fakta bahwa Kitab Suci Al Quran telah diturunkan di bumi sebagai petunjuk dan penyembuhan bagi semua manusia. Allah swt telah berfirman dalam Al-Quran bahwa Allah swt berfirman dalam Al-Quran, 'Kami menurunkan (tahap demi tahap) dalam Al-Quran yang merupakan penyembuhan dan rahmat bagi mereka yang percaya'. Allah swt berfirman dalam Al-Quran 'Jika ada anjuran dari Setan untuk menyerang anda (pikiran), carilah perlindungan kepada Allah; Dia mendengar dan mengetahui (apa yang ada di dalamnya) dan mengetahui apa yang ada di antara mereka dan apa yang ada di antara mereka dan apa yang mereka ada-adakan. Allah juga berfirman dalam Al Quran, "Kami turunkan dari Al Quran apa yang merupakan kesembuhan dan rahmat bagi orang-orang yang beriman". Ayat-ayat dari Al-Quran ini memastikan bahwa Allah telah memberi tahu para pengikutnya untuk menggunakan kata-kata dari Al-Quran-Nya untuk menyembuhkan kita dari segala kejahatan dan penyakit. Perawatan ini dikenal sebagai ruqyah. Ada banyak bukti dari ahadith yang membuktikan pentingnya ruqya dalam Islam. Sahih Bukhari Hadis (Jilid 7, Nomor 634) meriwayatkan Aisyah (RA) Nabi Mohammad (saw) memerintahkan saya atau orang lain untuk melakukan Ruqya jika ada bahaya dari mata jahat. Sahih Bukhari Hadis (Jilid 7, Nomor 631) Meriwayatkan 'Aisyah: Selama Nabi SAW) sakit serius, ia biasa membacakan Mu'auwidhat (Surat An-Nas dan Surat Al-Falaq) dan kemudian meniupkan nafasnya ke atas tubuhnya. Ketika rasa sakitnya menjadi intens, saya biasa membaca dua Suras itu dan meniupkan napas saya ke atasnya dan membuatnya menggosok tubuhnya dengan tangannya sendiri untuk berkat-berkatnya." (Ma'mar bertanya kepada Az-Zuhri: Bagaimana Rasulullah SAW digunakan untuk meniup? Az-Zuhri berkata: Dia biasa meniup tangannya dan kemudian melewati wajahnya.) Hazrat Ayesha (ra) juga mengatakan bahwa, 'Nabi Mohammad (melihat) menginstruksikan saya dan semua orang untuk melakukan Ruqya jika terjadi bahaya dari mata jahat' Pentingnya Surah Fatiha dalam penyembuhan ruqyah: Selain disebut Al-Hamd, As-Salah, Ash-Shifa dan umm al-kitab Surah Fatiha juga disebut Ar-Ruqyah (obat), karena ada narasi dalam Sahih Abu Sa'id bercerita tentang seorang Sabat/ Pendamping Nabi SAW yang menggunakan Al-Fatihah sebagai obat bagi kepala suku yang tersengat kalajengking. Kemudian, Nabi Mohammad berkata kepada seorang Pendamping, "Bagaimana kau tahu bahwa Surah Fatiha adalah Ruqyah?" Beberapa komentator berpendapat bahwa titik fokus kekuatan penyembuhan Surah Fatiha berada dalam kuasa dan berkat kata-kata: "Engkaulah yang kita sembah (iyyaka na'budu), dan bantuan-Mu yang kita cari (iyyaka nasta'in)" Kata-kata, ibadah (na'budu) dan bantuan (nasta'in) telah dipahami sebagai elemen terkuat untuk penyembuhan yang paling efektif. Dalam garis-garis ini kita langsung memohon bantuan dari Allah (swt) yang benar-benar kita percayai untuk pemulihan. Inilah sebabnya mengapa surah al-fatihah adalah salah satu surah yang direkomendasikan untuk dibacakan untuk ruqyah.