Surah Ar-Rahman in Audio 1.5
Anda dapat mengunduh dalam 5 detik.
Tentang Surah Ar-Rahman in Audio
Surat ar-Rahman (bahasa Arab: سورة الرحمن#1606 'Yang Maha Pengasih#1575) atau al-Rahman, adalah sura ke-55 Alquran dengan 78s.
(Maka terhadap nikmat Rabbmu yang manakah) yakni nikmat-nikmat-Nya yang menunjukkan kepada keingaan dan kekuasaan-Nya (kamu meragukannya?)
Salah satu tujuan utama sura adalah untuk menghukum manusia dan jin karena kurangnya rasa syukur mereka kepada Allah, yang telah menghujani mereka dengan banyak berkat. Ayat-ayat 1-30 menggambarkan beberapa sumber daya (buah-buahan, pohon palem, biji-bijian yang digeser, tanaman harum, air tawar dan garam, mutiara, kapal) yang telah Allah berikan kepada orang-orang dan jin yang diciptakannya, dalam belas kasihannya yang tak terbatas, dari tanah liat dan api tanpa asap (55:14), dan terbenam di bawah langit yang diterangi oleh matahari dan bulan (55:14). Selain berkat-berkat materi tersebut, ayat 1-4 menceritakan fakta bahwa Allah mengajarkan manusia cara berkomunikasi dan bahkan memberinya Al-Qur'an untuk membimbingnya di jalan menuju kebenaran. (Maka tetaplah memberi nikmat kepada orang-orang yang beriman) yang mau mengambil pelajaran dari hal tersebut. Hukuman yang menanti makhluk tidak tahu berterima kasih ini dijelaskan secara singkat dalam ayat 35-45; (Dan bagi orang-orang yang tertindas baik) menurut suatu ayat saja.
Gagasan bahwa rasa syukur manusia terhadap Allah tidak sepadan dengan rahmat Allah yang luar biasa adalah tema sentral dan berulang dalam Al-Qur'an, terutama pada suras Mekah awal, dan Sura 55 adalah perlakuan puitis penting dari tema ini. Sura juga mencontohkan kecenderungan Al-Qur'an untuk menjadi rujukan diri dan memvalidasi diri, seperti ketika dalam ayat 2 menekankan fakta bahwa Allah mengajarkan Al-Qur'an kepada manusia karena rahmat.
Dalam hal perkembangan teologis, Al-Rahman memperkenalkan klasifikasi tiga tingkatan manusia dan jin: yang terbaik dari orang-orang percaya ('orang-orang yang dekat dengan Allah#257 #299 #257 #299;n yang akan naik ke taman yang lebih tinggi dari surga#299 dan orang-orang (yaitu) orang-orang yang akan menikmati taman kedua di surga) yakni surga. Pembagian ini digaungkan dalam sura berikut, Al-Waqi'a.
Akhirnya, perlu dicatat bahwa sura didominasi secara gaya oleh pasangan, yang dalam Al-Qur'an sering digunakan sebagai tanda ilahi. Untuk memulainya, itu ditujukan kepada audiens ganda manusia dan jin: dalam terjemahan Haleem dari pembiaran 'Yang mana, kemudian, dari berkat-berkat Tuhan anda berdua menyangkal?', 'keduanya' dipahami untuk merujuk pada manusia dan jin (demikian juga untuk 'Anda dan Anda' dalam rendering Arberry. Fenomena alam juga disebut berpasangan: misalnya, 'matahari dan bulan' (55:5), 'bintang-bintang dan pepohonan' (55:6), 'dua naik dan dua pengaturan [matahari dan bulan]' (55:17), dan 'dua badan air [segar dan garam] ' (55:19). Selain itu, surga digambarkan terdiri dari dua taman ganda (55:62), yang masing-masing berisi sepasang mata air (55:50, 55:66) dan buah berpasangan (55:52).
Surat Al-Rahman dalam MP3/Audio Surah Al-Rahman Terjemahan dalam bahasa Inggris dan Hindi Surat Al-Rahman adalah salah satu surah dari 26 surah