Roza aur Aitaikaf k Fazail 1.4
Anda dapat mengunduh dalam 5 detik.
Tentang Roza aur Aitaikaf k Fazail
Roza aur Aitaikaf k Fazail k bary ma urdu zuban ma samjhiye. Ahkam e Aitkaf dalam bahasa Urdu, tentang fiqih Itikaf yang mendefinisikan Kebajikan dan Aturan Itikaf dan Masail e Itikaf aur unka hal dan juga Roza Aur Itikaf Fazail o Masail. Buku Roza aur Aitekaf adalah aplikasi Islam terbaik tentang Ramadhan tradisional yang berisi peraturan aturan puasa dan keutamaan bulan Suci Ramadhan dalam bahasa Urdu. Aitekaf kia ha? Ibadat ki niyat se ALLAH k liye Masjid ma Rukny ko Aitekaf kehty hn. Aitekaf 1 din ka b hota ha aur 3 din, 5 din aur bahkan 30 din ka b hota ha. Aitekaf 1 afzal ibadat ha aur Roza Farz kia gaya ha. Itikaf, Malam Qadar Dan Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan: Bulan suci Ramadhan penuh dengan berkah dan pahala bagi seluruh umat Islam. Tapi, penekanan khusus ditempatkan pada sepuluh hari terakhir bulan ini karena beberapa alasan. Sepuluh hari terakhir bulan Suci bergengsi seperti yang tercermin dari rekomendasi dan tindakan Rasulullah SAW selama hari-hari ini. Pada masa-masa ini, Rasulullah SAW dan para sahabatnya akan melakukan tiga tugas atau amalan penting. Ini diberikan di bawah ini. i) Beribadah selama Sepuluh Hari Terakhir "Dia akan berusaha [untuk melakukan ibadah] selama sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih dari yang dia lakukan di waktu lain." Hazrat Aisyah juga melaporkan bahwa Rasulullah SAW akan bekerja keras selama hari-hari ini dan berdoa sepanjang malam dan juga akan membangunkan seluruh keluarganya untuk berdoa, beribadah dan membaca Al Quran. ii) Melakukan Itikaf di Masjid Abu Hurairah melaporkan, "Rasulullah, salla Allahu alaihi wa sallam, biasa melaksanakan i'tikaf selama sepuluh hari setiap Ramadhan, kemudian ketika itu adalah tahun di mana ia diambil (meninggal), ia melakukan I'tikaf selama dua puluh hari." [Bukhari] Hazrat Ayesha juga melaporkan bahwa Rasulullah SAW "biasa melakukan itikaf dalam sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan sampai Allah Yang MahaPerket dan Mulia, membawanya." [Bukhari dan Muslim] Itikaf adalah tindakan mustahabb (dianjurkan) dan memiliki banyak manfaat tersembunyi bagi semua Muslim. Manfaat Itikaf diberikan di bawah ini. a) Itikaf melindungi hati dari memanjakan diri menjadi hal-hal fisik. b) Itikaf melindungi dari konsekuensi berbicara terlalu banyak. c) Ini juga melindungi dari tidur terlalu banyak. d) Hal ini memungkinkan seseorang untuk membebaskan dirinya dari keinginan dunia dan berbalik kepada Allah. Selama itikaf, individu diperbolehkan melakukan tindakan berikut. a) Berdoa sukarela b) Bacaan Al Quran c) Mengenang Allah d) Menyisir rambut, memotong kuku, membersihkan tubuh, mengenakan pakaian bagus dll. e) Mengucapkan selamat tinggal kepada istri. iii) Malam Qadar Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada azab Allah akan memperoleh naungan yang Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu, Muhammad, sebuah kitab suci yang di dalamnya terkedib dan di dalam al-Qur'ân ini agar mereka selalu mengetahuinya. (Tahukah kamu) artinya apakah kamu mengetahui (apakah yang datang pada malam hari itu?) Malam hari adalah lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat dan malaikat Jibril turun pada pagi hari. Jibreel [Gabriel]) atas izin Allaah dengan semua Keputusan, Perdamaian! sampai munculnya fajar." [97:1-5]